Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2024

Batang - Komandan Kodim 0736/Batang Korem 071/Wijayakusuma Letkol Inf Ahmad Alam Budiman bersama perwakilan anggota Kodim menghadiri kegiatan Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2024, yang dipimpin langsung oleh Kapolres Batang AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo, di lapangan Mapolres Batang. Jumat ( 1/3/24 ).

Dalam Amanat Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah Irjen Polisi Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.ST., M.K yang dibacakan Kapolres Batang, Polri diberi tugas untuk meningkatkan kualitas keselamatan dan menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas, membangun budaya tertib berlalu lintas dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada publik.

Baca juga: Irjen Pol Ahmad Luthfi: Sinergi Dengan Pengurus LDII Prov Jateng, Ciptakan Kamtibmas Kondusif Sebagai Modal Dasar Membangun Bangsa

Hal ini merupakan permasalahan yang kompleks dan tidak bisa ditangani oleh fungsi lalu lintas sendiri melainkan perlunya sinergitas semua stakeholder. Hal itu penting demi mewujudkan cipkon kamseltibcarlantas menjelang Ramadan dan Idul Fitri 1445 H , sekaligus untuk mengetahui sejauh mana kesiapan personel maupun sarana pendukung lainnya. "Tujuannya agar kegiatan operasi dapat berjalan dengan optimal dan berhasil sesuai dengan tujuan serta sasaran yang telah ditetapkan, Polri telah menetapkan kalender Operasi Keselamatan Lalu Lintas yang rutin dilaksanakan setiap tahun, " bebernya.

Polda Jeteng akan menggelar Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi Tahun 2024 selama 14 hari, mulai 4 - 17 Maret 2024 yang juga dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia, dengan mengambil tema Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2024 , dengan mengusung tema, “Keselamatan Berlalu Lintas Guna Terwujudnya Indonesia Maju”.

Baca juga: Kapolda Jateng Irjenpol Ahmad Luthfi; Sinergitas Kunci Wujudkan Jawa Tengah Gemah Ripah Loh Jinawi

Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi TA. 2024 mengedepankan giat preemtif, preventif disertai gakkum dengan humanis dan edukatif. "Semoga dapat berjalan lancar dan memberikan hasil positif dalam menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat, " harapnya. Data jumlah pelanggaran lalu lintas tahun 2023 sebanyak 664.480 pelanggaran, dibandingkan dengan tahun 2022 sebanyak 750.656 pelanggaran, turun 11% atau (86.176 pelanggaran).

Jumlah tilang tahun 2023 sebanyak 278.022 lembar, dibandingkan tahun 2022 sebanyak 485.368 lembar, mengalami penurunan sebanyak 43% atau (207.346 lembar). Teguran pada tahun 2023 sebanyak 386.458 dibandingkan dengan tahun 2022 sebanyak 265.288, mengalami kenaikan sebanyak 46% atau (121.170 teguran).

Baca juga: Ketua Umum JNI, Hendri Kampai: Idul Fitri, Hari Baru dengan Keberanian Untuk Berubah Menjadi Lebih Baik

Apabila kerjasama antara TNI/Polri, pemerintah setempat, bersama masyarakat sudah terjalin dengan baik, tentunya mampu menciptakan kamseltibcarlantas dengan sendirinya, sehingga potensi pelanggaran, kemacetan serta kecelakaan lalu lintas dapat diminimalisir.

Ada beberapa hal yang perlu ditekankan berkaitan dengan pelaksanaan Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi TA. 2024, yaitu lakukan deteksi dini pengamanan dan pemetaan terhadap lokasi rawan pelanggaran lalu lintas yang dapat menyebabkan kecelakaan, Binluh kepada masyarakat tentang tertib berlalu lintas, patroli dan penjagaan pada lokasi macet dan rawan kecelakaan, lakukan penindakan pelanggaran lalu lintas menggunakan etle statis dan mobile serta teguran. Sebagai wujud kebulatan tekad, perwakilan dari komunitas motor, mahasiswa dan pelajar mendeklarasikan aksi keselamatan jalan. (edy)

Baca juga: Rakorcab PSHT Tingkat Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi: Jadilah Duta Pendingin Masyarakat